Mukminin Sajalah
KAIRO, SELASA - Sebuah makam dari batu lempung berusia lebih dari 4.000 tahun telah ditemukan dekat piramid tertua Mesir di kompleks Saqqara, selatan Kairo, begitu diungkapkan pejabat urusan barang antik Mesir. Makam yang ditemukan oleh misi Mesir-Australia ini adalah makam Ka-Hay, pejabat urusan agama, dan istrinya.

Pimpinan Badan Urusan Benda Antik, Zahi Hawass, mengatakan para arkeolog telah menemukan lima patung kayu yang menggambarkan pemilik makam dan istrinya, dalam sebuah relung di bagian depan makam. Di antara patung-patung itu terdapat sebuah patung ganda unik yang menggambarkan Ka-Hay dan istrinya sedang duduk.

Makam yang juga berisi dua meja persembahan dan pintu kayu itu digali di dekat Piramid Undak Raja Djoser yang terkenal - yang diyakini sebagai piramid tertua di Mesir - dalam kompleks pemakaman Raja Teti. Kompleks itu merupakan tanah pekuburan yang berisi banyak ruang makam, serta pintu-pintu buntu yang menurut orang Mesir kuno digunakan oleh orang-orang mati untuk meninggalkan makam mereka, dan juga kuil-kuil.

Adapun pekuburan tempat makam batu lempung itu ditemukan berada di sisi runtuhan piramid Teti, penguasa yang memerintah pada masa dinasti ke 6, lebih dari 4.300 tahun lalu. Makam Ka-Hay itu diduga berasal dari akhir dinasti ke 5 atau awal dinasti ke 6.

Saqqara, berada sekitar 19 kilometer di selatan Kairo, adalah salah satu tujuan wisata populer di Mesir, karena memiliki banyak kuil, makam, dan kompleks pekuburan kuno yang unik.



Sumber: AP
Penulis: wsn
0 Responses

Posting Komentar