Saya sendiri harus berusaha untuk mencari ilmu ini dengan berpindah-pindah kota, mencari seseorang yang dapat mengajarkan saya. Bahkan ketika saya mencintai ilmu ini lebih dalam lagi, saya harus mencari materi-materi seperti buku, alat sulap dan lain-lain di luar negri.

Ketika itu saya mempunyai tujuan yaitu untuk memajukan seni sulap di Indonesia. Selama lebih dari 10 tahun, saya berusaha untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa seni sulap adalah sebuah tontonan yang layak dinikmati.

Saya ingin memberikan sebuah reformasi dalam pertunjukkan seni yang saya cintai ini.

Kini semua mulai terbukti, seni sulap di Indonesia semakin semarak, pesulap-pesulap pemula mulai bermunculan tanpa henti, acara sulap mulai digemari masyarakat dari kalangan manapun, Stasiun-stasiun televisi mulai menunjukkan acara sulap sebagai tayangan berkualitas dan kesan murah telah hilang menjadi extravaganza.

Tapi itu hanya sebuah permulaan belaka dari perjalanan seni ini. Saya masih ingat betapa sulitnya saya mempelajari seni ini. Saya menyadari ketika seni ini mulai dicintai masyarakat, akan banyak sekali bibit-bibit muda yang mulai mempelajari seni ini. Banyak dari mereka yang tidak tergarap secara baik dan benar, bahkan tersembunyi dari permukaan masyarakat.

Pesulap-pesulap baru yang bermunculan pun banyak yang tidak memiliki kualitas sebagai seorang entertainer dimana itulah sebenarnya yang dibutuhkan untuk menjadi seorang pesulap yang baik.

Inilah yang menjadi dasar pemikiran saya untuk mengembangkan seni ini ke sebuah level yang lebih tinggi lagi. Saya harus membuat sebuah institusi khusus dimana bibit-bibit baru itu dapat mempelajari dan mencintai seni ini lebih dalam lagi.

Semoga dengan apa yang saya lakukan ini, akan membangkitkan gairah baru dalam dunia persulapan yang akan membawa seniman-seniman ini bangun dari tidurnya untuk mempersembahkan karya terbaiknya, Untuk Indonesia..

(http://school.deddycorbuzier.com/)